Bagaimana cara membedakan iPhone yang sudah di Jailbreak atau yang bukan Jailbreak? Apa ciri-ciri iPhone yang sudah di Jailbreak?
Istilah ini dikenal dengan iOS Jailbreaking atau hanya Jailbreak, adalah proses menghilangkan batasan oleh Apple untuk kita terhadap penggunaan iOS.
Contohnya seperti ini, ada sebuah rumah (iPhone), kita ingin mengganti perabot rumah namun tidak bisa, agar bisa mengganti atau mengubah perabot yang ada di dalam rumah tersebut, maka kita harus melakukan Jailbreak.
Contoh lainnya adalah seperti yang Anda lihat pada blog ini.
Blog ini sebenarnya memiliki tampilan blog yang tidak bagus, namun karena saya berhasil mengaplikasikan berbagai hal, dimulai dari Css, JavaScript dan lainnya, maka tampilan blog menjadi lebih bagus dan enak dipandang.
Pengeditan atau perubahan yang terjadi pada tampilan blog, disini kita anggap "Telah Melakukan Jailbreak".
Secara bahasa, Pengertian Jailbreak adalah menambahkan fungsi pada perangkat Apple dengan cara memanfaatkan Tweak yang tersedia pada Cydia.
Contohnya, perangkat Apple versi lawas seringkali tidak mendukung fitur dan layanan terbaru yang dihadikan oleh iOS versi terbaru.
Dengan melakukan Jailbreak, perangkat Apple versi lawas kini bisa menggunakan fitur dan layanan terbaru dari iOS tersebut tanpa harus membeli perangkat terbaru yang sudah support dengan iOS terbarunya.
Dalam artian lebih dalamnya lagi, kita menembus pertahanan iPhone, lalu menambah atau mengganti fitur dan layanan yang ada sehingga iPhone lebih maksimal dalam penggunaannya.
Hal-hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum bagi pengguna Android karena Android adalah perangkat Open Source, sedangkan iPhone tidak Open Source.
Apalagi, dengan melakukan Jailbreak, iPhone bisa kita pasangkan dengan berbagai Themes pilihan terbaik dan berkualitas, tentunya sesuai dengan keinginan kita.
Singkatnya, seluruh tampilan yang ditampilkan oleh iOS default sangat berbeda dengan iPhone yang telah di Jailbreak. Begitu juga dengan fungsi kegunaannya, tentunya lebih maksimal seperti apa yang kita inginkan.
Apalagi tampilan (theme) dan Font Style-nya bisa kita ubah-ubah sesuai keinginan. Mantep dah, pokoknya.
Di Android, kita mengenal Root, Rooting atau Rooted; sedangkan di iPhone, kita mengenalnya dengan istilah Jailbreak atau Jailbreaking. Jadi, begitulah.
Tergantung dengan aplikasi apa yang Anda pasang nantinya, karena iPhone yang telah di Jailbreak bisa dipasangkan dengan berbagai program aplikasi tanpa pengawasan Apple.
Intinya, Jailbreak itu sangat beresiko.
Pada faktanya, developer Cydia juga tidak mengikuti pedoman Apple terhadap Memory dan CPU. Maka dari itu, ketika sebuah iPhone sudah di Jailbreak, maka efeknya akan beresiko.
Pengaruh karena Jailbreak adalah baterai menjadi lebih boros, performa malah menjadi lambat, iPhone reboot terus menerus dan lainnya.
Sebenarnya, kalau Jailbreak dilakukan dengan langkah-langkah yang benar serta aplikasi apa yang kita pasang sudah sesuai dengan anjuran para ahlinya, iPhone pasti tidak bermasalah.
Kalau iPhone sudah bermasalah gara-gara Jailbreak, maka yang perlu disalahkan itu adalah pelakunya (Anda) dan kesalahan Anda ketika melakukan Jailbreak.
Apple melalui Digital Millennium Copyright Act, mengatakan bahwa perangkat Apple, dalam hal ini iPhone, apabila ketahuan melakukan Jailbreak, maka garansi Apple tidak akan berlaku lagi.
Jadi, sebelum melakukan Jailbreak, pastikan bahwa Anda memang tidak butuh yang namanya garansi, atau masa garansi iPhone telah habis.
Maka dari itu, Anda harus matang dalam memikirkan dan melakukan apakah iPhone tersebut sudah saatnya di Jailbreak atau tidak sama sekali. Think again, bro...
Tapi ada angin segarnya nih! Kalau selama iPhone tidak diketahui telah melakukan Jailbreak, maka garansi masih aman-aman saja. Makanya, kalau main JB iPhone itu tuh, harus sama yang ahlinya.
Jailbreak dan Rooting itu berbeda. Salah-salah Jailbreak, garansi hilang, iPhone pun hangus; dalam artian sistemnya error 100%, harus di bawa ke tempat perbaikan resmi Apple.
Ya, cek saja di Pasal 27 UU Hak Cipta tentang Perusakan Sarana Kontrol Teknologi, meski pun Apple melegalkan Jailbreak di USA (Amerika Serikat).
Tapi, bagaimana pun juga, persoalan Jailbreak atau tidak, itu urusan masing-masing, resikonya juga masing-masing.
Mau di JB atau pun tidak, itu bukan urusan saya. Saya juga tidak pernah Jailbreak iPhone, terkecuali Android yang keseringan saya Root :)
Salah satu cara membeli iPhone bekas (seken, second) adalah dengan mengecek apakah iPhone sudah di Jailbreaking atau belum.
Caranya simple banget, yang perlu diperhatikan adalah halaman dalam di layar iPhone.
Coba cari aplikasi, program atau software yang bernama "Cydia", "Icy" dan "Installer". Apabila tersedia atau muncul di layar iPhone Anda, selamat! iPhone tersebut memang sudah di Jailbreaking.
Nah, itulah pengertian atau definisi dari Jailbreaking dan cara membedakan iPhone yang sudah di Jailbreak maupun yang belum di Jailbreaking. Semoga berguna.
Istilah ini dikenal dengan iOS Jailbreaking atau hanya Jailbreak, adalah proses menghilangkan batasan oleh Apple untuk kita terhadap penggunaan iOS.
Contohnya seperti ini, ada sebuah rumah (iPhone), kita ingin mengganti perabot rumah namun tidak bisa, agar bisa mengganti atau mengubah perabot yang ada di dalam rumah tersebut, maka kita harus melakukan Jailbreak.
Contoh lainnya adalah seperti yang Anda lihat pada blog ini.
Blog ini sebenarnya memiliki tampilan blog yang tidak bagus, namun karena saya berhasil mengaplikasikan berbagai hal, dimulai dari Css, JavaScript dan lainnya, maka tampilan blog menjadi lebih bagus dan enak dipandang.
Apa itu Jailbreak?
Secara bahasa, Pengertian Jailbreak adalah menambahkan fungsi pada perangkat Apple dengan cara memanfaatkan Tweak yang tersedia pada Cydia.
Dengan melakukan Jailbreak, perangkat Apple versi lawas kini bisa menggunakan fitur dan layanan terbaru dari iOS tersebut tanpa harus membeli perangkat terbaru yang sudah support dengan iOS terbarunya.
Dalam artian lebih dalamnya lagi, kita menembus pertahanan iPhone, lalu menambah atau mengganti fitur dan layanan yang ada sehingga iPhone lebih maksimal dalam penggunaannya.
Hal-hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum bagi pengguna Android karena Android adalah perangkat Open Source, sedangkan iPhone tidak Open Source.
Apalagi, dengan melakukan Jailbreak, iPhone bisa kita pasangkan dengan berbagai Themes pilihan terbaik dan berkualitas, tentunya sesuai dengan keinginan kita.
Singkatnya, seluruh tampilan yang ditampilkan oleh iOS default sangat berbeda dengan iPhone yang telah di Jailbreak. Begitu juga dengan fungsi kegunaannya, tentunya lebih maksimal seperti apa yang kita inginkan.
Apalagi tampilan (theme) dan Font Style-nya bisa kita ubah-ubah sesuai keinginan. Mantep dah, pokoknya.
Di Android, kita mengenal Root, Rooting atau Rooted; sedangkan di iPhone, kita mengenalnya dengan istilah Jailbreak atau Jailbreaking. Jadi, begitulah.
Apakah Jailbreak Berbahaya bagi iPhone?
Tergantung dengan aplikasi apa yang Anda pasang nantinya, karena iPhone yang telah di Jailbreak bisa dipasangkan dengan berbagai program aplikasi tanpa pengawasan Apple.
Intinya, Jailbreak itu sangat beresiko.
Pengaruh karena Jailbreak adalah baterai menjadi lebih boros, performa malah menjadi lambat, iPhone reboot terus menerus dan lainnya.
Sebenarnya, kalau Jailbreak dilakukan dengan langkah-langkah yang benar serta aplikasi apa yang kita pasang sudah sesuai dengan anjuran para ahlinya, iPhone pasti tidak bermasalah.
Kalau iPhone sudah bermasalah gara-gara Jailbreak, maka yang perlu disalahkan itu adalah pelakunya (Anda) dan kesalahan Anda ketika melakukan Jailbreak.
Jailbreak Menghilangkan Garansi Resmi dari Apple
Apple melalui Digital Millennium Copyright Act, mengatakan bahwa perangkat Apple, dalam hal ini iPhone, apabila ketahuan melakukan Jailbreak, maka garansi Apple tidak akan berlaku lagi.
Jadi, sebelum melakukan Jailbreak, pastikan bahwa Anda memang tidak butuh yang namanya garansi, atau masa garansi iPhone telah habis.
Maka dari itu, Anda harus matang dalam memikirkan dan melakukan apakah iPhone tersebut sudah saatnya di Jailbreak atau tidak sama sekali. Think again, bro...
Tapi ada angin segarnya nih! Kalau selama iPhone tidak diketahui telah melakukan Jailbreak, maka garansi masih aman-aman saja. Makanya, kalau main JB iPhone itu tuh, harus sama yang ahlinya.
Jailbreak dan Rooting itu berbeda. Salah-salah Jailbreak, garansi hilang, iPhone pun hangus; dalam artian sistemnya error 100%, harus di bawa ke tempat perbaikan resmi Apple.
Apakah Jailbreak Melanggar Hak Cipta?
Ya, cek saja di Pasal 27 UU Hak Cipta tentang Perusakan Sarana Kontrol Teknologi, meski pun Apple melegalkan Jailbreak di USA (Amerika Serikat).
Tapi, bagaimana pun juga, persoalan Jailbreak atau tidak, itu urusan masing-masing, resikonya juga masing-masing.
Mau di JB atau pun tidak, itu bukan urusan saya. Saya juga tidak pernah Jailbreak iPhone, terkecuali Android yang keseringan saya Root :)
Bagaimana Cara Membedakan iPhone yang Sudah di Jailbreak dan Belum?
Salah satu cara membeli iPhone bekas (seken, second) adalah dengan mengecek apakah iPhone sudah di Jailbreaking atau belum.
Caranya simple banget, yang perlu diperhatikan adalah halaman dalam di layar iPhone.
Nah, itulah pengertian atau definisi dari Jailbreaking dan cara membedakan iPhone yang sudah di Jailbreak maupun yang belum di Jailbreaking. Semoga berguna.
Labels: Intermezzo iPhone
Thanks for reading Apa itu Jailbreak? Cara Membedakan iPhone Jailbreak dan Bukan. Please share this article.



0 Komentar untuk "Apa itu Jailbreak? Cara Membedakan iPhone Jailbreak dan Bukan"
92% orang menganggap artikel ini membantu, bagaimana dengan Anda?